Hari kemerdekaan Indonesia (HUT Kemerdekaan RI) diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Tepat tanggal 17 Agustus tahun ini, Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan yang ke-73.
Saat perayaan kemerdekaan, biasanya masyarakat Indonesia melakukan berbagai lomba yang salah satunya adalah lomba makan kerupuk.
Lalu pernahkan terpikirkan kenapa lomba makan kerupuk itu ada?
Tahukah Anda sejarah dibalik lomba makan kerupuk tersebut?
Dikutip dari artikel Tribunnews.com (15/08/2016) Lomba makan kerupuk diadakan untuk memperingati tentang perjuangan warga Indonesia saat masa penjajahan.
Saat itu, kerupuk menjadi salah satu makanan yang menjadi menu utama bagi warga Indonesia.
Pada masa penjajahan, untuk mendapatkan makanan enak sangat sulit.
Oleh karena itu, warga Indonesia hanya mampu untuk makan seadanya, berupa nasi dan kerupuk.
Jadi, untuk mengingat perjuangan semua warga Indonesia saat masa penjajahan, hingga kini sering diadakan lomba makan kerupuk.
Dibalik untuk memperingati perjuangan warga Indonesia saat masa penjajahan, terdapat manfaat dari lomba makan kerupuk tersebut.
Seperti, dapat mempersatukan satu sama lain, dapat mengerti arti pentingnya bersyukur dan dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Lomba makan kerupuk juga memiliki peraturan yang harus ditaati, seperti kebanyakan lomba lainnya.
Untuk perlombaan, kerupuk biasanya diikat menggantung menggunakan tali rafia pada tongkat kayu/ bambu.
Panjang tali disesuaikan dengan tinggi peserta, agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Jenis kerupuk yang biasa digunakan untuk perlombaan adalah kerupuk putih.
Kini, sudah banyak variasi saat pelaksanaan lomba makan kerupuk.
Seperti, kerupuk yang digunakan dengan ukuran lebih besar, dan kerupuk ditambah dengan kecap.
Nah sekarang tahu kan kenapa ada lomba makan kerupuk saat perayaan HUT RI.
Selamat Hari Kemerdekaan RI yang ke-73.
Sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com
